My Blog

My WordPress Blog

Ackee: Buah Eksotis Jamaika yang Lezat tapi Berbahaya

Apa Itu Buah Ackee?

Ackee (Blighia sapida) adalah buah tropis yang berasal dari Afrika Barat dan kini menjadi bagian penting dari kuliner nasional Jamaika. Buah ini memiliki penampilan yang unik, dengan kulit berwarna merah cerah yang akan pecah saat matang dan memperlihatkan tiga biji hitam besar yang mengilap, dikelilingi oleh daging buah berwarna kuning pucat, yang disebut aril.

Meskipun memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang mirip telur orak-arik, ackee terkenal karena potensi bahayanya jika dikonsumsi secara tidak benar. Buah ini hanya aman dimakan setelah benar-benar matang dan dimasak dengan benar.

Ciri Khas dan Kandungan Nutrisi Ackee

1. Penampilan dan Rasa

Buah ackee berbentuk seperti buah pir terbalik dan memiliki kulit berwarna merah hingga oranye. Saat matang, kulitnya akan terbuka secara alami, menandakan bahwa buah sudah siap dipanen. Bagian yang dapat dimakan hanyalah daging aril kuning pucat yang mengelilingi biji hitamnya.

Daging ackee memiliki rasa gurih dan tekstur lembut yang membuatnya cocok dijadikan bahan utama dalam hidangan populer seperti Ackee and Saltfish, makanan nasional Jamaika. Kombinasi ini sangat digemari karena rasanya yang kaya dan mengenyangkan.

2. Kandungan Nutrisi

Ackee yang matang dan dimasak mengandung berbagai nutrisi penting, antara lain:

  • Protein
  • Lemak sehat (terutama asam lemak linoleat dan stearat)
  • Vitamin A, B, dan C
  • Zat besi, kalsium, dan seng

Karena kandungan lemak sehatnya, ackee juga sering dianggap sebagai alternatif sumber energi nabati yang baik, khususnya bagi mereka yang menerapkan pola makan nabati.

Bahaya dan Cara Konsumsi yang Aman

1. Racun Hipoglisin

Bagian paling berbahaya dari ackee adalah kandungan racun hipoglisin A dan B, terutama pada buah yang belum matang atau dikonsumsi mentah. Hipoglisin dapat menyebabkan kondisi serius yang dikenal sebagai Jamaican Vomiting Sickness, yang ditandai dengan muntah hebat, hipoglikemia (gula darah rendah), kejang, bahkan kematian.

Gejala ini muncul akibat gangguan metabolisme tubuh yang disebabkan oleh racun tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak memakan ackee sebelum buah benar-benar terbuka dengan sendirinya di pohon — tanda bahwa racunnya telah berkurang.

2. Langkah Aman Mengonsumsi Ackee

Untuk menikmati ackee dengan aman:

Hanya konsumsi buah yang telah terbuka secara alami di pohon.

Buang semua biji hitam, karena tetap beracun meskipun buah matang.

Rebus daging aril hingga lunak, lalu tiriskan sebelum diolah lebih lanjut.

Jangan pernah mengonsumsi ackee mentah atau yang dibuka secara paksa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *